Blog : Jenis-jenis domain | https://androiddepok.com

Home    Blog : Jenis-jenis domain | https://androiddepok.com
Blog : Jenis-jenis domain | https://androiddepok.com
  yusuf       14 Jun, 2022

Blog : Jenis-jenis domain | https://androiddepok.com

Jenis-Jenis Domain

Secara umum, domain terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

  • Top Level Domain
  • Second Level Domain
  • Third Level Domain

1. TLD – Top Level Domain

Top Level Domain adalah ekstensi domain yang letaknya paling akhir dari sebuah domain. TLD yang sering digunakan adalah .com, .id, dan .gov. 

Misalnya, www.niagahoster.co.id, TLD-nya adalah .co.id dan www.google.com, TLD-nya adalah .com.

TLD juga berfungsi sebagai penanda jenis website, asal negara website, dan sebagainya. Sebagai contoh, kalau website Anda adalah toko online, maka ekstensi yang bisa dipilih yaitu .store

Anda bisa memilih ekstensi TLD sesuai identitas website Anda. Tak hanya untuk tujuan branding, tapi penting untuk upaya optimasi SEO. 

Sebagai contoh, toko online Anda dengan domain .id akan lebih diutamakan oleh mesin pencari bagi pencarian dengan kata kunci bahasa Indonesia dari pengguna di wilayah Indonesia.

Nah, ada beberapa jenis domain TLD, yaitu:

ccTLD – Country Code Top Level Domain

Sesuai namanya, country code TLD artinya domain tersebut menunjukkan identitas negara sebuah website. Plus, isi dari website umumnya khusus untuk masyarakat di negara tersebut.

Biasanya, ekstensi ccTLD menggunakan inisial negara. Contoh domain ccTLD seperti, .id untuk Indonesia, .au untuk Australia, dan lainnya.

Selain itu ada variasi dari domain .id sesuai dengan tujuan penggunanya, antara lain:

  • .ac.id – digunakan oleh lingkungan akademik atau perguruan tinggi.
  • .sch.id – digunakan oleh website sekolah.
  • .web.id – digunakan oleh personal maupun organisasi.
  • .go.id – digunakan oleh website pemerintahan, dan lainnya.
  • .co.id – digunakan oleh website bisnis atau kegiatan komersial.

Salah satu contohnya adalah domain website milik pemerintah DKI Jakarta berikut:

Kelebihan domain ccTLD adalah dari sisi keamanan. Hal itu karena domain ini memerlukan identitas yang lebih lengkap saat mendaftarkan nama domain. 

Dengan begitu, website dengan domain ccTLD sulit digunakan untuk tujuan ilegal. Alhasil, nama domain dengan ccTLD memiliki kredibilitas yang tinggi. 

Selain itu, penggunaan ccTLD belum sebanyak .com. Jadi, lebih mudah bagi Anda memiliki domain yang diinginkan sebelum dimiliki orang lain.

Sayangnya, proses aktivasi domain ccTLD tidak secepat .com karena proses verifikasi identitas yang ketat. Selain itu, harga domain ccTLD juga cenderung lebih tinggi karena dianggap eksklusif untuk penggunaan tertentu.

gTLD – Generic Top Level Domain 

gTLD adalah ekstensi domain yang paling umum digunakan di dunia. Biasanya, domain ini menggunakan singkatan kegunaan website

Nah, contoh jenis domain gTLD adalah :

  • .com – commercial atau website general/bisnis.
  • .edu – education atau website pendidikan.
  • .org – organization atau website organisasi nonprofit.
  • .net – network atau website jaringan/jejaring sosial.
  • .gov – government atau website pemerintahan.

Salah satu website organisasi yang menggunakan gTLD adalah WHO (World Health Organization) dengan domain .int.

Selain harga yang relatif terjangkau, domain gTLD juga tidak memerlukan dokumen identitas khusus saat pendaftaran nama domain. Tak heran, domain ini menjadi sangat populer dan digunakan oleh banyak website di dunia. 

Tantangan ketika ingin menggunakan gTLD adalah banyaknya nama domain yang sudah didaftarkan. Selain itu, domain gTLD rentan digunakan untuk website dengan tujuan tindak kejahatan.

Premium TLD 

Premium TLD adalah ekstensi domain alternatif dengan penamaan premium. Nah, fungsi jenis domain ini adalah sebagai identitas spesifik sebuah website. 

Beberapa contoh domain Premium TLD yang populer adalah .store, .travel, .doctor, .site, .academy, dan lainnya. Salah satu penggunanya adalah website kesehatan asal Polandia di bawah ini yang menggunakan domain halo.doctor.

Karena spesifik menggambarkan jenis website, Premium TLD biasanya memiliki harga yang relatif tinggi. Pun demikian, domain jenis ini bisa jadi pilihan untuk nama domain yang unik karena masih jarang digunakan. 

2. SLD – Second Level Domain

Second Level Domain adalah nama unik yang Anda daftarkan ketika membeli domain. Biasanya, SLD disebut juga dengan nama website. 

Posisi SLD terletak di depan TLD. Contohnya, SLD pada domain www.niagahoster.co.id adalah niagahoster.

Anda bebas memilih nama untuk SLD selama kombinasi dengan TLD belum terdaftar. Jika sudah terpakai, Anda perlu mencari alternatifnya dengan TLD yang berbeda.

Contohnya, kalau nama domain petshop.com sudah digunakan oleh orang lain, Anda bisa menggunakan TLD .store menjadi pet.store. Atau, langsung menggunakan SLD lain dengan TLD .com seperti petshopindonesia.com. 

3. Third Level Domain atau Subdomain

Jenis domain ketiga adalah Third Level Domain atau subdomain yang letaknya berada paling depan dari keseluruhan URL. 

Contoh Third Level Domain yang paling umum adalah www, seperti www.facebook.com, www.twitter.com, www.niagahoster.co.id, dan lainnya. 

Subdomain bisa berfungsi sebagai halaman baru atau turunan dari sebuah website. 

Misalnya, www.niagahoster.co.id menjadi induk dari course.niagahoster.co.id, forum.niagahoster.co.id, dan sebagainya. Nah, kata course dan forum di depan niagahoster.co.id masing-masing menunjukkan sebuah subdomain.