Blog : Optimalkan Performa Website Baru Anda dengan Tips Handal Disini
Di era informasi saat ini, keberadaan Website kini menjadi sangat krusial bagi kemajuan bisnis. Dengan platform online ini, Anda dapat secara efektif memperkenalkan produk dan jasa kepada pelanggan potensial. Memiliki Website yang dioptimalkan tidak hanya meningkatkan kepercayaan pelanggan, tetapi juga memudahkan mereka dalam mendapatkan informasi terkait perusahaan Anda, membantu mereka membuat keputusan pembelian yang lebih meyakinkan.
Untuk meningkatkan performa Website Anda, ada baiknya untuk fokus pada strategi SEO, baik dari segi on-page maupun off-page. Temukan tips bermanfaat dalam mengoptimalkan performa Website Anda dengan SEO di panduan berikut ini.
Apa Itu Website?
Website adalah sebuah halaman atau sekumpulan halaman web yang saling terhubung dan dapat diakses dari seluruh dunia, selama terkoneksi ke jaringan internet. Setiap halaman Website memiliki alamat unik yang dikenal sebagai URL (Uniform Resource Locator). Situs web dapat berisi berbagai jenis informasi, misalnya teks, gambar, video, dan audio. Selain itu, Website juga bisa memuat fitur interaktif seperti form kontak, komentar, atau chatting.
Website terdiri dari dua elemen utama, yakni client-side dan server-side.
Client-side Website adalah bagian situs yang terlihat oleh pengguna melalui browser, seperti Google Chrome atau Internet Explorer. Bagian ini tersusun atas HTML, CSS, dan JavaScript untuk merancang dan menampilkan halaman web.
Sebaliknya, server-side Website adalah bagian Website yang tersembunyi oleh pengguna, dan berisi file dan data yang diolah oleh web server. Bagian server-side ini terdiri dari bahasa pemrograman, seperti PHP, Python, atau Ruby on Rails. Berikutnya, mari memahami sejarah awal Website!
Sejarah Website
Website pertama di dunia diluncurkan pada tahun 1991 oleh ahli komputer asal Inggris bernama Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee. Awalnya, tujuan Tim dalam merancang Website adalah untuk memfasilitasi pertukaran dan pembaruan informasi antar sesama peneliti di tempat kerjanya.
Pada tahun 1996, muncul inovasi bernama CSS (Cascading Style Sheets). CSS adalah teknologi yang diperkenalkan untuk mempercantik tampilan Website. Di tahun yang sama, bahasa pemrograman JavaScript dirilis ke publik sebagai bahasa yang memungkinkan Website menjadi lebih interaktif dan dinamis. Kemudian pada dekade 2000-an, teknologi Flash diluncurkan untuk membuat animasi dan video interaktif pada halaman web.
Inovasi lain dalam perkembangan Website adalah munculnya responsive design. Website responsif adalah halaman situs yang dapat menyesuaikan diri dengan ukuran layar pengguna. Inovasi ini penting mengingat tren penggunaan smartphone dan tablet untuk mengakses internet.
Fungsi Website untuk Anda Ketahui
Secara umum, Website berfungsi sebagai sarana informasi terkini untuk dibaca oleh pengguna internet (netizen). Namun selain itu, terdapat fungsi Website lain yang tak kalah penting, seperti:
1. Membangun Branding Bisnis, Pertama, fungsi Website adalah untuk membangun branding. Bagi yang belum tahu, branding adalah aktivitas untuk mempromosikan atau memasarkan sebuah merk bisnis. Di era digital, situs web adalah sarana yang tepat untuk memperkenalkan bisnis ke khalayak luas. Dengan Website, pemilik bisnis dapat lebih mudah menampilkan profil bisnis, visi misi, hingga produk atau jasa yang ditawarkan.
2. Menyediakan Informasi Produk dan Jasa. Berikutnya, fungsi Website adalah sebagai sarana untuk menyediakan informasi yang lengkap dan detail tentang bisnis, produk, atau jasa. Informasi yang tersedia di Website dapat membantu calon pelanggan dalam mengenal produk atau jasa yang ditawarkan. Informasi yang tercantum dengan jelas pada halaman web juga pastinya akan membantu meningkatkan kepercayaan calon pelanggan terhadap merk atau bisnis Anda.
3. Menjual Produk atau Jasa secara Online. Selanjutnya, kegunaan Website adalah sebagai platform untuk menjual barang atau jasa secara online. Di era digital seperti sekarang, banyak pelanggan lebih memilih membeli produk secara online, karena lebih mudah, cepat, dan praktis. Dengan membuat Website toko online, Anda sebagai pemilik bisnis dapat membuka akses bagi pelanggan untuk membeli barang kapan saja dan dari mana saja.
4. Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan. Fungsi lain dari Website adalah untuk membantu meningkatkan keterlibatan atau engagement pelanggan. Nah, engagement adalah interaksi audiens dengan bisnis Anda dalam ranah online, seperti di media sosial atau Website.
Dengan memanfaatkan teknologi interaktif seperti blog, forum, dan live chat, pengunjung dapat berinteraksi baik dengan pengelola bisnis maupun pengguna lainnya. Hal ini akan membantu meningkatkan engagement dan menciptakan hubungan lebih dekat antara pelanggan dan bisnis.
5. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan. Terakhir, manfaat Website adalah untuk membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan. Dengan menyediakan informasi yang lengkap, mudah diakses, dan dapat dipercaya, Website akan meningkatkan citra bisnis dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.
Dalam jangka panjang, hal ini akan membawa keuntungan bagi bisnis. Baik itu dalam hal loyalitas pelanggan, maupun peningkatan omzet bisnis.
Sampai di sini, Anda sudah memahami pengertian Website, sejarah perkembangan Website, sampai fungsi dan kegunaan Website. Berikutnya, kami akan membahas unsur-unsur penting dari sebuah Website.
Tips Memaksimalkan Performa Website
Membuat artikel SEO friendly, Artikel SEO friendly merupakan artikel yang menarik, bermanfaat, dan sesuai dengan algoritma Google. Untuk membuat artikel yang sesuai dengan kriteria Google, beberapa di antaranya yang dapat Anda gunakan seperti lakukan riset kata kunci, tambahkan konten visual, dan konsisten menerbitkan artikel.
Memaksimalkan kecepatan loading Website Anda, Kecepatan loading Website merupakan salah satu hal penting yang digunakan oleh Google untuk perhitungan ranking dalam hasil pencarian. Bayangkan jika Website Anda memiliki waktu loading yang lama, maka peluang Anda untuk mendapatkan pelanggan baru bisa menjadi hilang.
Menggunakan plugin tambahan, Jika Anda membuat Website dengan Website builder terkemuka misalnya WordPress, maka Anda akan memiliki banyak opsi untuk plugin. Plugin itu sendiri merupakan fitur tambahan dengan berbagai macam fungsi untuk membantu mengoptimalkan kinerja Website Anda. Misalnya saja plugin untuk memperkecil script atau back up data Website agar dapat digunakan sewaktu-waktu Website mengalami masalah di kemudian hari.
Mengubah format image menggunakan WEBP, Webp merupakan format gambar terbaru yang dapat memaksimalkan kualitas gambar dengan meminimalisir besar ukuran file gambar tersebut. Format webp telah banyak digunakan oleh pebisnis sebagai cara untuk meminimalkan besaran ukuran file dari suatu Website.
Anda juga perlu memperhatikan format gambar yang digunakan pada Website, karena dengan gambar ukuran besar akan berpengaruh pada kecepatan loading Website yang juga akan berdampak pada skor rank Website Anda di mesin pencari Google.
Dengan mengikuti beberapa cara di atas, performa Website Anda akan semakin optimal sehingga dapat menjangkau lebih banyak pelanggan. Dari sisi kegunaan, dengan Website yang optimal akan meningkatkan pengalaman pengguna dan hal ini akan berdampak positif bagi penjualan dan reputasi bisnis Anda.